RUANG LINGKUP DASAR PENDIDIKAN ISLAM

Ikhwatu Iman Rahimakumullah, sebelum menyelami sosok Luqman dan berbagai wasiatnya, mari kita perdalam terlebih dahulu ruang lingkup dasar pendidikan Islam kategori pengertian pendidikan. Mengapa? Karena 10 (Sepuluh) nasihat Luqman kepada putranya telah, sedang, dan akan dijadikan sebagai dasar pendidikan Islam oleh para praktisi pendidikan Islami. Selamat menyimak!.


RUANG LINGKUP DASAR PENDIDIKAN ISLAM
Pengertian Pendidikan
Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran). Pendidikan sebagai kata benda berarti proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.(W.J.S.Poerwadarminta : 1985 : 702).
Secara terminologis, para ahli pendidikan mendefinisikan kata pendidikan dari berbagai tinjauan. Ada yang melihat dari kepentingan atau fungsi yang diembannya,dari proses ataupun dilihat dari aspek yang terkandung dalam pendidikan. (H.Mahmud dan Tedi Priatna : 2005 : 14).
Pendidikan, seperti sifat sasarannya yaitu manusia, mengandung banyak asfek dan sifatnya sangat kompleks. Karena sifatnya yang kompleks itu, maka tidak sebuah batasan pun yang cukup mememdai untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang mendasarinya. (Umar Tirta Rahardja dan La Sula : 2000 : 33).

Umar Tirta Rahardja dan La Sula kemudian mengemukakan beberapa batasan pendidikan yang berbeda berdasarkan fungsinya,
a.       Pendidikan sebagai proses transformasi budaya
b.      Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi
c.       Pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara
d.      Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja.
 (Umar Tirta Rahardja dan La Sula : 2000 : 33-36).
Dilihat dari cakupannya, pendidikan dapat dipahami pada tiga wilayah pengertian. Pertama, pendidikan dalam makna maha luas, yakni ketika pendidikan diproporsikan sebagai kenyataan kehidupan manusia. Kehidupan adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan itu sendiri. Kedua, pendidikan dalam makna luas terbatas, ketika pendidikan diproporsikan sebagai sejumlah program pengembangan kualitas manusia. Ketiga, pendidikan dalam makna sempit, yakni ketika pendidikan diproporsikan terbatas pada formal sekolah. (H.Mahmud dan Tedi Priatna : 2005 : 14-15).
Dari beberapa pengertian pendidikan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha dalam rangka pengembangan kualitas diri manusia yang dilakukan orang dewasa kepada yang belum dewasa dalam segala asfeknya. Pendidikan sebagai sebuah aktivitas yang disengaja untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan satu sistem yang saling mempengaruhi akibat melibatkan berbagai faktor yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
In Syaa Allah, selanjutnya kita akan membahas “Konsep Dasar Komponen-komponen Pendidikan.”
Wallahu A’lam.
Hanafi Anshory, S.Pd.I.
WA/SMS 0856-2422-6367.

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan

Lebih baru Lebih lama