Naik-naik
Maksiat
naik
Tinggi,
tinggi sekali . . .
Naik-naik
Maksiat
naik
Tinggi,
tinggi sekali . . .
Kiri
kanan ku lihat saja
Maksiat
di mana-mana aa . . . aa . . .
Kiri
kanan ku lihat saja
Maksiat
di mana-mana aa . . . aa . . .
Naik-naik
Maksiat
naik
Tinggi,
tinggi sekali . . .
Naik-naik
Maksiat
naik
Tinggi,
tinggi sekali . . .
Kiri
kanan ku lihat saja
Kedzaliman
di mana-mana . . .
Kiri
kanan ku lihat saja
Kedzaliman
di mana-mana . . .
Mari kita . . .
Mengamalkan . . .
Amar
ma’ruf nahyi munkar . . .
Mari kita . . .
Mengamalkan . . .
Amar ma’ruf nahyi munkar . . .
Naik-naik
Maksiat naik
Tinggi, tinggi sekali . . .
Naik-naik
Maksiat naik
Tinggi, tinggi sekali . . .
Mempertahankan . . .
Al-Qur'an dan As-Sunnah . . .
Mari kita . . .
Mempertahankan . . .
Al-Qur'an dan As-Sunnah . . .
Ditemani Septian Abu Bakar, Muhammad
Andinada menyanyikan lirik lagu yang ia beri judul Naik-naik Maksiat Naik
pada Acara Tamaddun Persada VII sekitar pukul 0.20 WIB hari Sabtu, 15 September 2018 ditemani cuaca
dingin 16 derajat celcius bertempat di Bumi Perkemahan Punceling Rancabali - Kabupaten Bandung.
Walaupun lirik lagu tersebut meminjam
lirik lagu Naik-naik ke Puncak Gunung, namun perlu kita apresiasi akan
semangatnya dalam berkarya dan yang paling penting adalah isi dari lirik karyanya
tersebut menggambarkan dan mengingatkan fenomena yang tengah terjadi hari ini.
by Tim Publikasi Persada PC Pemuda Persis
Pangalengan (Jurnalis: Raka Ahsan Fauzi, Photografer: Ridwan Firdaus).
@ Kominfo PC Pemuda Persis
Pangalengan.
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan