Punceling Pass -
Rancabali. Sabtu, 15 September 2018 sekitar pukul 08.00 dimulai acara Opening
Ceremony Persada VII Pemuda Persis Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh
Al-Ustadz Sandi Ibnu Januar.
Parade Peserta
Persada VII memulai acara ini dengan ditandai berjajarnya utusan setiap
Pimpinan Cabang membawa papan namanya masing-masing berjumlah 23 Pimpinan Cabang
yang hadir dari total 25 Pimpinan Cabang se-Pimpinan Daerah Pemuda Persis
Kabupaten Bandung.
Selanjutnya, acara
lebih dimeriahkan dengan pagelaran Marching Band persembahan santri-santri PPI
45 Rahayu Cabang Persis Margaasih gabungan santri MI, Tsanawiyah, dan
Mu’allimien.
Penampilan Shurul
Khan Kabupaten Bandung semakin membuat para peserta dan tamu undangan yang
hadir enggan untuk beranjak dari tempat duduknya masing-masing. Shurul Khan
yang hadir kala itu adalah gabungan dari Santri-santri PPI 259 Firdaus
Pangalengan, Para Anggota PC Pemuda Persis Pangalengan, Santri-santri PPI 35
Rahayu, dan Santri-santri PPI 34 Cibegol.
Pembukaan Acara kemudian
dilanjutkan dengan Muqaddimah dari Al-Ustadz Sandi Ibnu Januar
dilanjutkan dengan Pembacaan Kalam Ilahi oleh Al-Ustadz Yuyu Wahyudin.
Acara selanjutnya
adalah Laporan Ketua Panitia Persada VII yang disampaikan oleh Al-Ustadz Rofiki
Nugraha sebagai ketuanya sendiri. Beberapa point yang disampaikan oleh Beliau
adalah sebagai berikut.
Persada
merupakan program PD Pemuda Persis Kabupaten setiap 3 tahun sekali. Persada VI
dilaksanakan di Gunung Puntang dan kini Persada VII dilaksanakan di Punceling -
Rancabali.
Target
peserta yang akan hadir adalah 1200, namun ternyata Alhamdulillah, hingga
Sabtu hari ini yang baru tercatat adalah sekitar 1500 peserta yang telah
terdaftar dan diprediksikan akan bertambah kembali. Ini menggambarkan bahwa al-Sam’u
wa al-Tho’ah telah ada di para anggota Pemuda Persis.
Pada
awalnya, Panitia pesimis karena setelah 3 bulan yang lalu mensosialisasikan
program Persada VII, ternyata yang daftar kala itu baru 2 PC.
Persada
VII ini banyak anggota baru yang merupakan santri-santri Mu’allimien dari
berbagai Pesantren Persis.
Contoh
kasus semangat anggota Pemuda Persis dalam mengikuti Persada adalah kisah
seorang anggota Pemuda Persis yang rela berlelah-lelah menangkap ikan untuk
melunasi nafaqah acara tersebut.
Rp.
200.000.000 sebagai rencana anggaran Persada VII hanya diberi modal Rp.
500.000. dari PD Pemuda Persis Kabupaten Bandung. Kami hanya bermodalkan
keyakinan, Alhamdulillah, anggaran yang terkumpul adalah 200 juta kurang
sedikit. Ternyata Pemuda Persis itu anggotanya banyak orang kaya, sampai-sampai
ada ungkapan dari Pihak Pemerintahan: “Percayalah ka Pemuda Persis mah, elegant
kieu acarana oge. (Kami percaya kepada Pemuda Persis, acaranya juga begitu elegan).”
Selanjutnya
adalah Sambutan dari Ketua PD Pemuda Persis Kabupaten Bandung, Al-Ustadz Suban
Mufti. In Syaa-a Allah akan disampaikan pada liputan selanjutnya. Wallahu
A’lam.
by Tim Publikasi Persada
PC Pemuda Persis Pangalengan (Raka Ahsan Fauzi dan Ridwan Firdaus).
Editor by Bidang
Pendidikan PC Pemuda Persis Pangalengan.
@ Kominfo PC Pemuda
Persis Pangalengan.
Photo by Akun FB Ahmad Fauzi Rifai.
Alhamdulillah, mudah-mudahan pemuda persis terus maju. Aamiin.
BalasHapusAamiin,,, Terima kasih atas do'a dan perhatiannya, Jazaakumullaahu khairan katsiiraa,,,
HapusPosting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan