Punceling Pass -
Rancabali. Sabtu, 15 September 2018 sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 WIB pada
rangkaian acara Opening Ceremony Persada VII Pemuda Persis Kabupaten Bandung
setelah Laporan Ketua Pelaksana oleh Ust. Rofiki Nugraha, selanjutnya
tampil Ust. Suban Mufti dalam sambutan Ketua PD. Pemuda Persis Kab. Bandung.
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ
Demikian isi ayat
yang dikutip Al-Ustadz dalam muqaddimah-nya, yakni QS Al-Hajj ayat 78.
Al-Ustadz setelah
menyampaikan salam hormat kepada orang tua di Jam’iyyah Persis khususnya PD. Persis
Kab. Bandung, Beliau mengungkapkan, “Tanpa do’a dari orangtua, tanpa ridla
dari orangtua, maka kita tidak akan mungkin mendapatkan ridla dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala, Jangan lupa, setiap acara yang kita laksanakan di Pemuda
Persis, tong hilap, anu kahiji mah bebeja ka anu jadi kolot (jangan
lupa, yang pertama itu memohon restu kepada orang tua kita) . . . .”
Al-Ustadz menjelaskan
dengan nada menahan haru berbagai ungkapan terima kasih ke berbagai pihak baik
di dalam Jam’iyyah maupun luar Jam’iyyah. Diantara ungkapannya, “Berikutnya,
salam hormat dan rasa bangga saya ucapkan terima kasih. Pertama, seluruh
Tasykil Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kabupaten Bandung yang menjadi Panitia inti.
Tak lupa juga Pimpinan Cabang Ciwidey, Pimpinan Cabang Pasirjambu, Pimpinan
Cabang Rancabali yang begitu luar biasa. Berikut dengan seluruh komponen yang
ada di PC, Pesantren, ini punten Ustadz, kaririweuh ku sim kuring sadayana. Tanpa
suport ti anu janten sepuh, di dieu luar biasa. Korsina ditambut, mejana
dicandak, barudak nuju diajar ge nyuhunkeun dialihkeun heula, informasi
terakhir. . . . mudah-mudahan suport yang diberikan kepada kami hanya Allah
yang dapat membalasnya dengan yang lebih baik.”
Berikutnya, kata
Al-Ustadz, “Salam hormat dan rasa bangga saya ucapkan terima kasih, Pertama,
seluruh Tasykil Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kabupaten Bandung yang menjadi panitia
inti tak lupa juga Pimpinan Cabang PaCiRa (Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali) yang
telah bersedia menjadi panitia lokal pada acara kali ini. Baik panitia ini
maupun panitia lokal, ada bahasa dari Wakil Panitia itu, Tim atau Panitia
Persada ini siap bekerja sagolerna. Nepikeun ka ngagoler dimana wae. Telat tuang
nepikeun ka ngagoler, hapunten pisan. Bekerja sampai seperti itu.”
Selanjutnya Al-Ustadz
mengatakan, “Walaupun memang jadi guyonan tapi prinsip ini menjadi
suatu yang positif bagi kami. ‘Ah keun we lah, da abdi sadaya mah ngan
sakadar bubuk ranginang.’ Namun yang kami rasakan, Antum semua dari
Tasykil Pimpinan Daerah, dari Panlok yang ada di PaCiRa ini. Antum semua adalah
‘bubuk ranginang terenyah dan terenak yang pernah saya cicipi di lidah ini’.” Ungkapan
Al-Ustadz tersebut sontak membuat para hadirin secara spontan bertepuk tangan.
Secara pribadi, kata
Al-Ustadz. Tidak mengapa saat periodenya tidak ada agenda Persada. Namun
kata Al-Ustadz, karena ini adalah program jihad yang disetujui dalam Musyawarah
Daerah yang dihadiri oleh seluruh Tasykil PD dan seluruh PC se-Kabupaten
Bandung, maka Persada menjadi wajib adanya.
Dikarenakan Persada
ini adalah hasil musyawarah, maka kami berani untuk menyodorkan program ini
kepada Panitia Lokal. Berangkat dari sebuah keyakinanlah kami bergerak, bahwa Persada
ini adalah program jihad dalam rangka melaksanakan hasil kesepakatan. Jika tidak
ada nilai ibadah, untuk apa kita lakukan.
Kepada yang tidak
hadir Persada, jika tidak ada dalil atau alasan syar’i Antum tidak hadir Persada,
Anggoa Pemuda Persis tidak ikut Persada kali ini, maka silahkan saja kalau Antum
yang tidak beralasan syar’i lantas tidak hadir di Persada ini akan kena kepada sabda
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
"مَنْ خلَعَ يَداً منْ طَاعَةٍ لَقِى
اللَّه يوْم القيامَةِ ولاَ حُجَّةَ لَهُ"
Al-Ustadz memaknainya, “Barang siapa orang yang
melepaskan tangannya, yang melepaskan dirinya, dari ketaatan kepada pimpinannya. Wujudnya adalah ikut di Persada ini, maka, mohon maaf,
kami tidak bisa membantu Antum semua yang tidak hadir pada hari ini tanpa
alasan syar’i, maka akan bertemu dengan Allah tanpa alasan apapun yang bisa
dipertanggung jawabkan!.”
Program ini lantas kami perjuangkan sekuat tenaga, masalah
terwujud atau tidak, itu tidak menjadi soal. Kami yakin bahwa nilai dari Allah
bukan saat hari H-nya, tapi Allah akan menilai kita dari proses kita mewujudkan
program ini.
Al-Ustadz juga mengungkapkan, kami mengangkat tema implementasi
keilmuan dalam upaya mewujudkan kader muda Persis yang memiliki al-sam’u dan
al-tha’ah dalam jihad Jam’iyyah, mudah-mudahan bukan hanya gebyar di hari H nya
saja, tapi kami tunggu di tahun berikutnya, di tahun ketiga masa kepemimpinan
kami, karena berdasarkan pole kebijakan umum di Pimpinan Daerah Pemuda, kami
membagi 3 tahun menjadi 3 fase.
Fase pertama, tahun pertama tahun keilmuan. Fase kedua, tahun
kedua adalah tahun pelatihan atau implementasi ilmu. Sedangkan fase ketiga,
tahun ketiga adalah tahun pemberdayaan.
Al-Ustadz mengungkapkan, “Sim kuring salaku Pimpinan
Daerah teu hayang, barudak Pemuda sumanget di Persada tapi diajak jihad dina
taun katilu engke rek diberdayakeun loba nolak, merod. Ranah jihad
kita, lahan jihad kita, akan terbentang di satu tahun yang akan datang. Siapkan
Antum, semangatnya dijaga . . . .”
Dalam berbagai bidang kita akan berusaha memberdayakan diri
untuk lebih bermanfaat bagi umat, bahkan bagi bangsa dan negara.
Terakhir, kata Al-Ustadz. Kami sampaikan amanat kepada seluruh
anggota. kita hadir di sini bukan menang
bukan kalah, yang penting adalah mempererat ukhuwah.
Bukan menang bukan kalah, yang penting bagi kita adalah
ghirah dalam jihad jam’iyyah.
Bukan menang bukan kalah, tapi yang penting bagi kita,
inilah wujud kita memiliki al-sam’u dan al-tha’ah.
Mudah-mudahan jihad kita di Jam’iyyah akan senantiasa
dipelihara ghirahnya.
Senantiasa dipelihara segala sesuatunya sehingga mewujudkan kader-kader yang
siap berjihad di Jam’iyyah di mana pun, kapan pun, dan dalam situasi apa pun. Demikian
Al-Ustadz menutup sambutannya.
by Tim Publikasi Persada
PC Pemuda Persis Pangalengan (Raka Ahsan Fauzi dan Ridwan Firdaus).
Editor by Bidang
Pendidikan PC Pemuda Persis Pangalengan.
@ Kominfo PC Pemuda
Persis Pangalengan.
Sumber Photo: Akun FB Ahmad Fauzi Rifai.
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan