6 PUJIAN KEPADA ALLAH PADA MUQADDIMAH TAFSIR IBNU KATSIR [1]



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan Menyebut Asma Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

مُقَدِّمَةُ الْمُؤَلَّفِ
Kata Pengantar Penulis

قَالَ الشَّيْخُ الإِمَامُ الأَوْحَدُ، البَارِعُ الحَافِظُ الْمُتْقِنُ، عِمَادُ الدِّيْنِ أَبُوْ الفِدَاءِ إِسْمَاعِيْلُ بْنُ الخَطِيْبِ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ كَثِيْرٍ اَلشَّافِعِيُّ، رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى، وَرَضِيَ عَنْهُ:
Syaikh Imam sang pelopor yang unggul, Al-Hafidz yang ulung, sang pilar Agama (‘ImaadudDiin) Abu al-Fida Isma’il ibn Al-Khatib Abu Hafs ‘Umar ibn Katsir Asy-Syafi’i semoga Allah Ta’ala merahmati dan meridhainya berkata:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ افْتَتَحَ كِتَابَهُ بِالْحَمْدِ فَقَالَ: { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } [الفاتحة: 2-4]،
Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) yang telah membuka kitab-Nya dengan pujian itu, Allah berfirman: {Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan}.  [Qs al-Fatihah/ 1: 2-4]

وَقَالَ تَعَالَى: { الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجَا * قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا * مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا * وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا * مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلا لآبَائِهِمْ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِنْ يَقُولُونَ إِلا كَذِبًا } [الكهف: 1-5] ،
Allah Ta’ala pun berfirman: {1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya; 2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik, 3. mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. 4. Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak." 5. Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta}.  [Qs al-Kahfi/ 18: 1-5]

وَافْتَتَحَ خَلْقَهُ بِالْحَمْدِ، فَقَالَ تَعَالَى: {الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ} [الأنعام: 1]،
Allah Ta’ala memulai penciptaan-Nya dengan pujian itu, Dia pun berfirman: {Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka}. [Qs al-An’am/ 6: 1]

وَاخْتَتَمَهُ بِالْحَمْدِ، فَقَالَ بَعْدَ ذَكَرَ مَآلَ أَهْلِ الجَنَّةِ وَأَهْلِ النَّارِ: { وَتَرَى الْمَلائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } [الزمر: 75] ؛ ولهذا قال [الله] تعالى: { وَهُوَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِي الأولَى وَالآخِرَةِ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ } [القصص: 70] ، كما قال: { الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ } [سبأ: 1] .
Allah mengakhiri penciptaan-Nya dengan pujian itu pula. Dia pun setelah menjelaskan tempat kembali ahli surga dan ahli neraka lantas berfirman: {Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam"}. [Qs az-Zumar/ 39: 75]; oleh karena itu, Allah Ta’ala berfirman: {Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan} [Qs al-Qashash/ 28: 70], sebagaimana firman-Nya: {Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui}. [Qs Saba/ 34: 1]

فَلَهُ الْحَمْدُ فِيْ الأُوْلَى وَالآخِرَةِ، أَيْ فِيْ جَمِيْعِ مَا خُلِقَ وَمَا هُوَ خَالِقٌ، هُوَ الْمَحْمُوْدُ فِيْ ذَالِكَ كُلِّهِ، كَمَا يَقُوْلُ الْمَصَلِّيُ:
Hanya milik Allah-lah segala puji di dunia dan di akhirat, yakni dalam semua yang telah diciptakan-Nya dan yang sedang diciptakan-Nya. Dia-lah Yang Maha Terpuji dalam semua itu, sebagaimana yang telah dikatakan oleh seseorang dalam salatnya, yaitu:

"اَللّهًمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ"؛
“Ya Allah, Tuhan kami, bagi-Mulah segala puji sepenuh langit, sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah bumi dan langit.”

وَلِهذَا يُلْهَمُ أَهْلُ الْجَنَّةِ تَسْبِيْحَهُ وَتَحْمِيْدَهُ كَمَا يُلْهَمُوْنَ النَّفَسَ، أَيْ يُسَبِّحُوْنَهُ وَيُحَمِّدُوْنَهُ عَدَدَ أَنْفَاسِهِمْ؛ لَمَّا يَرَوْنَ مِنْ عَظِيْمِ نِعَمِهِ عَلَيْهِمْ، وَكَمَالِ قُدْرَتِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ، وَتَوَالَى مِنَنِهِ وَدَوَامَ إِحْسَانِهِ، كَمَا قَالَ تَعَالَى: {إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الأنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ* دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلامٌ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ} [يونس: 9-10].
Oleh sebab itu, Dia mengilhamkan kepada penduduk surga untuk bertasbih dan bertahmid kepada-Nya, sebagaimana mereka diberi ilham untuk bernapas. Yakni, mereka bertasbih dan bertahmid kepada-Nya sebanyak bilangan napas mereka, karena mereka merasakan kebesaran nikmat Allah yang terlimpah kepada mereka, kesempurnaan kekuasaan-Nya, kebesaran pengaruh-Nya, dan anugerah-anugerah-Nya yang terus-menerus serta kebaikan-Nya yang kekal terlimpah kepada mereka. Sebagaimana firman-Nya: {Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin"}. [Qs Yunus/ 10: 9-10]

وَالْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رُسُلَهُ {مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ} [النساء: 165]، [Qs an-Nisa/ 4: 165]
Segala puji bagi Allah yang mengutus rasul-rasul-Nya {dengan membawa berita gembira dan memberi peringatan supaya tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah sesudah diutus-Nya rasul-rasul itu}.

وَخَتَمَهُمْ بِالنَّبِيِّ الأُمِّيِّ العَرَبِيِّ الْمَكِّيِّ الهَادِي لِأَوْضَحَ السُّبُلَ، أَرْسَلَهُ إِلَى جَمِيْعِ خَلْقِهِ مِنَ الإِنْسِ وَالجِنِّ، مِنْ لَدُنٍ بَعَثَتْهُ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ، كَمَا قَالَ تَعَالَى: {قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ} [الأعراف: 158]،
Dia mengakhiri mereka (para rasul) dengan nabi yang ummi dari Arab, berasal dari Mekah, sebagai pemberi petunjuk ke jalan yang paling jelas. Allah telah mengutusnya kepada segenap makhluk-Nya dari kalangan umat manusia dan jin, mulai dari pengangkatannya sebagai rasul hingga hari kiamat nanti, seperti yang disitir oleh firman-Nya: {Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kamu sekalian kepada Allah dan Rasul-Nya. Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah, dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya); dan ikutilah dia supaya kalian mendapat petunjuk"}. [Qs al-A'raf: 158]. (Al-Hafidz Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur'an Al-'Adzim, I: 11. Beirut-Libanon: Dar el-Fikr, 2011)

6 PUJIAN yang dimaksud berdasarkan uraian di atas adalah:
1.       Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) yang telah membuka kitab-Nya dengan pujian itu
2.       Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran)
3.      Allah Ta’ala memulai penciptaan-Nya dengan pujian itu
4.      Allah mengakhiri penciptaan-Nya dengan pujian itu pula
5.      Hanya milik Allah-lah segala puji di dunia dan di akhirat
6.      Segala puji bagi Allah yang mengutus rasul-rasul-Nya.

by Bidang Pendidikan PC Pemuda Persis Pangalengan.

@ Kominfo PC Pemuda Persis Pangalengan.

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan

Lebih baru Lebih lama