Pangalengan - Kab.
Bandung, Ahad, 30 September 2018 sekitar pukul 14.00 s/d 15.00 WIB, Al-Ustadz
DR. H. Komarudin Shaleh, M.Pd yang merupakan Mudirul ‘Am Pesantren Persis 259
Firdaus Pangalengan hadir sebagai pemateri dalam acara Tabligh ‘Am di Pesantren
yang Beliau pimpin tersebut.
Tabligh ‘Am tersebut
rutin dilaksanakan setiap bulannya pada hari Ahad ke-4 pukul 13.30 WIB s/d
selesai, namun terkadang diselenggarakan pada Ahad ke-5 sebagaimana yang
dilaksanakan pada bulan September ini.
Dihadiri oleh para Mudir,
Asatidzah, dan orang tua/ wali santri Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyyah,
Diniyah Ula, Tsanawiyyah, dan Mu’allimien yang ada di Pesantren tersebut.
Selain itu, hadir pula para jama’ah dari berbagai masjid yang ada di kecamatan
Pangalengan. Bahkan pada kesempatan kala itu, Bapak H. Adis beserta istri
sebagai muwakif Pesantren tersebut telah berkenan hadir sejak hari
kemarinnya menginap di villa yang tersedia di Pesantren.
Al-Ustadz mengawali
pembahasannya dengan mengutip ayat berikut.
مَنْ عَمِلَ صالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ
، فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَياةً طَيِّبَةً ، وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ
ما كانُوا يَعْمَلُونَ [النحل 16/ 97].
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Qs
an-Nahl/ 16: 97)
Kemudian mengutip QS Ali Imran ayat 14.
زُيِّنَ
لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَواتِ مِنَ النِّساءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَناطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ
مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعامِ وَالْحَرْثِ
ذلِكَ مَتاعُ الْحَياةِ الدُّنْيا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada
apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga).
Diantara jama’ah yang hadir, adalah seorang bapa beserta
istrinya yang keduanya sedang sakit, atas semangat keduanya kemudian Al-Ustadz
mengawali taushiyyahnya dengan ucapan do’a semoga keduanya diberi kesehatan dan
kesabaran oleh Allah Ta’ala.
Al-Ustadz menyampaikan bahwa dipilihnya judul bahasan
tersebut adalah setelah mengamati sekurang-kuranya tiga peristiwa yang telah
dan sedang berlangsung akhir-akhir ini.
Pertama, peristiwa
korupsi massal yang terjadi di Malang - Jawa Timur. Ada 45 anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) yang 41 orangnya terlibat korupsi dan hanya 4 orang yang
tidak terlibat.
Kedua, seorang
anak laki-laki berniat untuk menjadi tukang ojek dengan cara membunuh ibu
kandungnya sendiri. Ia berpikir hendak menjual rumah ibunya tersebut, lantas
hasil penjualannya digunakan untuk membeli motor.
Ketiga, banyaknya
orang-orang kaya dan sukses namun tidak berkah dan senantiasa merasa pusing
dalam menghadapi hidup. Kekayaan mereka miliki, namun hidup terasa susah.
Al-Ustadz selanjutnya mengungkapkan penyakit yang melatar
belakangi peristiwa-peristiwa tersebut. Diantaranya karena lupa kepada
akhirat dan terlalu mengejar-ngejar dunia.
Selanjutnya, Al-Ustadz menjelaskan bahwa terdapat
beberapa peringatan dari Rasulullah Saw. diantaranya:
1.
Hati-hati dengan dunia
a. Cinta dunia sumber kesalahan
حب الدنيا رأس كل خطيئة
“Cinta dunia adalah pangkal segala kesalahan”. (HR. Al-Baihaqy).
b. Cinta dunia menggelapkan hati
c. Cinta dunia mengusir manisnya iman
d. Cinta dunia memisahkan manusia dari
Tuhannya
2.
Banyak hoax
3.
Dialog Rasulullah Saw dengan Iblis tentang manusia
yang dicintai Iblis
Kemudian Al-Ustadz mengajak untuk menyikapi
realitas yang terjadi dengan kearifan melalui landasan Islam yang pasti benar,
yaitu:
1.
Kokohkan
iman dan perbanyak amal shalih (QS An-Nahl 97)
2. Ceburkan wajahmu (jiwamu) pada Islam
secara total (QS Ar-Rum 30)
3. Laksanakan perintah Allah dan
Rasul-Nya sebagai sumber kehidupan dunia dan akhirat (QS Al-Anfal 24)
4.
Menyimak
ciri orang yang mendapatkan surga dalam QS Ali Imran ayat 16-17.
Demikian diantara yang disampaikan Al-Ustadz. Wallahu A'lam.
Demikian diantara yang disampaikan Al-Ustadz. Wallahu A'lam.
by Bidang Pendidikan PC Pemuda Persis Pangalengan.
@ Kominfo PC Pemuda Persis
Pangalengan.
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan