- Pengertian Ushul
a. Secara bahasa
الأصل لغة ما بني عليه غيره
“Asal (pokok) ialah apa-apa yang
terbangun diatas yang lainnya”.
Seperti asal (pokok)
pada pohon adalah akarnya, pokok pada dinding adalah pondasinya.
الفرع هو ما بني على غيره
“Far’u (cabang) ialah apa-apa yang dibangun diatas yang lainnya”.
b. Secara Istilah
Ushul bisa di artikan dalam lima
pengertian, yaitu:
1) Kaidah Kuliyyah, seperti
ungkapan para ulama ushul menyatakan bahwa bolehnya makan bangkai bagi yang
madlorot itu nenyalahi yang asal, yaitu كل ميتة حرام dan firman Allah ta’ala QS. Al-Baqarah:
176.
إنَّمَا
حَرّمَ عَلَيْكُمُ المَيْتَةَ
2) Rajih, seperti ungkapan ulama
ushul:
الأصل في الكلام الحقيقة
“Asal pada kalam itu adalah hakikatnya”.
Maksudnya yang paling kuat didengar.
3) Mustashab, seperti ungkapan
ulama ushul:
الأصل بقاء ما كان على ما كان
“Asal itu menetapkan sesuatu atas sesuatu terdahulu”.
Jika seseorang yakin
telah berwudlu dan ragu berhadats maka ia itu suci, karena pada asalnya suci
4) Maqis ‘alaih
5) Dalil, seperti pendapat ulama
ushul. “ asal pada masalah ini adalah kitab dan sunnah. Maka ushul fiqih
berarti dalil fiqih.
Berdasarkan konteks ini
dapat disimpulkan bahwa ushul fiqih adalah:
دليل الفقه على سبيل الأجمال
2. Pengertian Fiqih
a. Secara Bahasa
Fiqih ialah Faham, Seperti dalam firman Allah ta’ala dala QS.
Tha haa:
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا
قَوْلِي (28)
“Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”. Maksudnya memahaminya.
b. Secara Istilah
العلم بالأحكام الشّرعيّة الّتي طريقها الأجتهاد من أدلّتها
التفصيليّة
“Fiqih ialah ilmu tentang hukum-hukum syar’i yang caranya dengan ijtihad
dari dalil-dalil tafsili”. Seperti mengetahui bahwa
niat pada wudlu itu menunjukan kepada wajib berdasarkan dalil:
إنما الأعمال بالنّيات.
متفق عليه
3. Pengertian Ushul Fiqih
a. Dilihat dari segi laqob untuk suatu ilmu, Ushul Fiqih
adalah:
العلم يبحث عن أحوال أدلة الفقهية الإجمالية وطرق الإستفادة منها
وحال المستفيد
“Ilmu yang membahas hal ihwal
dalil-dalil fiqih secara ijmali, metode memperoleh dalil-dalil dan kondisi
orang yang memperoleh faidahnya”.
Rujukan Utama: DR. H. Dedeng Rosidin, M.Ag
dan Rizki Abdurrahman, M.Pd, Ilmu Ushul Fiqih.
by Bidang Pendidikan dan Kominfo PC Pemuda
Persis Pangalengan, Kajian Ushul Fiqih bersama Al-Ustadz Rofiqi Nugraha.
Blogspot road to Website PC Pemuda Persis
Pangalengan.
Menuju peralihan blogspot kewebsite PC
Pemuda Persis Pangalengan. Mohon do’a dan dukungannya dari Ikhwatu Iman agar
dakwah di era digital ini semakin terkokohkan.Aamiin.
Bagi Ikhwatu Iman yang bermaksud membantu,
bisa menghubungi Bendahara PC Pemuda Persis Pangalengan (Kang Taryana, WA
081221739378).
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan