SYAHWAT MANUSIA DAN APA YANG LEBIH BAIK DARINYA

 


Ringkasan Tafsir Al-Qur’an Surat Ali Imran, ayat 14-17

Syahwat Manusia

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ ...

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, … (QS. Ali Imran: 14)

 

…Dalam ayat ini dimulai dengan sebutan wanita, karena fitnah yang ditimbulkan oleh mereka sangat kuat. Seperti apa yang disebutkan di dalam sebuah hadis sahih, bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:

 

«مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ»

Tiada suatu fitnah pun sesudahku yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki selain dari wanita.

 

«الدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِنْ نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ، وَإِنْ أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِنْ غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ»

Dunia adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangannya ialah istri yang saleh; jika suami memandangnya, maka ia membuat gembira suaminya; jika suami menyuruhnya, maka ia menaati suaminya; dan jika suami pergi, tidak ada di tempat, maka ia memelihara kehormatan dirinya dan harta benda suaminya.

 

«حُبِّبَ إِلَيَّ النِّسَاءُ وَالطِّيبُ، وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ»

Aku dibuat senang kepada wanita dan wewangian, dan kesejukan hatiku dijadikan di dalam salatku.

 

Siti Aisyah menceritakan bahwa tiada sesuatu pun yang lebih disukai oleh Rasulullah Saw. selain wanita kecuali kuda. Menurut riwayat yang lain disebutkan 'selain kuda kecuali wanita'.
Senang kepada anak adakalanya karena dorongan membanggakan diri dan sebagai perhiasan yang juga termasuk ke dalam pengertian membanggakan diri. Adakalanya karena dorongan ingin memperbanyak keturunan dan memperbanyak umat Muhammad Saw. yang menyembah hanya kepada Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Maka hal ini baik lagi terpuji, seperti yang disebutkan di dalam sebuah hadis, yaitu:

 

«تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ»

Nikahilah oleh kalian wanita-wanita yang keibuan lagi subur peranakannya, karena sesungguhnya aku memperbanyak umatku karena kalian kelak di hari kiamat.

 

Cinta kepada harta adakalanya karena terdorong oleh faktor menyombongkan diri dan berbangga-banggaan, takabur terhadap orang-orang lemah, dan sombong terhadap orang-orang miskin. Hal ini sangat dicela. Tetapi adakalanya karena terdorong oleh faktor membelanjakannya di jalan-jalan yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan silaturahmi, serta amal-amal kebajikan dan ketaatan, hal ini sangat terpuji menurut syariat. …

... وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأنْعَامِ وَالْحَرْثِ ...

… kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang(QS. Ali Imran: 14)

 

Senang kuda ada tiga macam, adakalanya para pemiliknya memeliharanya untuk persiapan berjihad di jalan Allah; di saat mereka perlukan, maka mereka tinggal memakainya; mereka mendapat pahala dari usahanya itu. Adakalanya orang yang bersangkutan memelihara kuda untuk membanggakan diri dan melawan kaum muslim, maka pelakunya mendapat dosa dari perbuatannya. Adakalanya pula kuda dipelihara untuk diternakkan tanpa melupakan hak Allah yang ada padanya, maka bagi pemiliknya beroleh ampunan dari Allah Swt. Seperti yang akan dijelaskan nanti dalam tafsir firman-Nya:

 

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِباطِ الْخَيْلِ

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi dari kuda-kuda yang ditambatkan untuk berperang. (Al-Anfal: 60), hingga akhir ayat.


... ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ.

Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. Ali Imran: 14)

 

Apa yang Lebih Baik darinya Syahwat Manusia

قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَلِكُمْ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ ...

Katakanlah, "Inginkah aku kabarkan kepada kalian apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-

 

 

orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; (QS. Ali Imran: 15)

 

… menembus di antara sisi-sisinya dan bagian-bagiannya sungai-sungai dari berbagai macam rasa, ada sungai madu, sungai khamr, sungai susu, dan lain sebagainya yang belum pernah dilihat oleh mata manusia, belum pernah didengar oleh telinganya, dan belum pernah terdetik di dalam hatinya. …

... خَالِدِينَ فِيهَا ...

… mereka kekal di dalamnya. (QS. Ali Imran: 15) … dan mereka tidak mau pindah darinya.


... وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ...

… Dan (ada pula) istri-istri yang disucikan (QS. Ali Imran: 15) Maksudnya, disucikan dari kotoran, najis, penyakit, haid, nifas, dan lain sebagainya yang biasa dialami oleh kaum wanita di dunia.


... وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ ...

serta keridaan Allah. …, Allah tidak akan murka lagi terhadap mereka sesudahnya untuk selama-lamanya.

 

وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ.

Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. Ali Imran: 15), Yakni Dia pasti memberikan anugerah sesuai dengan apa yang berhak diterima oleh masing-masing hamba.

 

Sifat Manusia yang Mendapatkan Apa yang Lebih Baik dari Syahwatnya

الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

(Yaitu) orang-orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (QS. Ali Imran: 16)

الصَّابِرِينَ ...

(yaitu) orang-orang yang sabar, (QS. Ali Imran: 17) sabar dalam menjalankan ketaatan dan meninggalkan semua hal yang diharamkan.

... وَالصَّادِقِينَ ...

… yang benar, … Yakni percaya kepada apa yang diberitakan kepada mereka berkat iman mereka, yang hal ini direalisasikan oleh mereka dalam sikap berteguh hati dalam mengerjakan amal-amal yang berat.

 

... وَالْقَانِتِينَ ...

… yang tetap taat, … (QS. Ali Imran: 17)

... وَالْمُنْفِقِينَ ...

… yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), … (QS. Ali Imran: 17) Yaitu menafkahkan sebagian dari harta mereka di jalan-jalan ketaatan yang diperintahkan kepada mereka, silaturahmi, amal taqarrub, memberikan santunan, dan menolong orang-orang yang membutuhkannya.


... وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالأسْحَارِ.

… dan yang memohon ampun di waktu sahur. (QS. Ali Imran: 17)

 

"يَنْزِلُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثلث الليل الأخير،

(Rahmat) Allah Swt. turun pada tiap malam ke langit dunia, yaitu di saat malam hari tinggal sepertiganya lagi,

 

فَيَقُولُ: هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ؟

lalu Dia berfirman, "Apakah ada orang yang meminta, maka Aku akan memberinya?

 

هَلْ مِنْ دَاعٍ فَأَسْتَجِيبَ لَهُ؟

Apakah ada orang yang berdoa, maka Aku memperkenankannya?

هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ؟."

Dan apakah ada orang yang meminta ampun, maka Aku memberikan ampunan kepadanya," hingga akhir hadis. (HR. Al-Bukhari, Muslim, Kitab-kitab Sunan, dan Kitab-kitab Musnad)

 

(Diringkas dari Tafsir Ibnu Katsir: QS. Ali Imran, ayat 14-17)

 

Wallaahu A’lam, Abu Akyas.

Top of Form

Bottom of Form

Top of Form

Bottom of Form

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan

Lebih baru Lebih lama