WAKTU MEMBACA QUNUT

 


WAKTU MEMBACA QUNUT

 

Soal     : Qunut itu boleh dikerjakan hanya pada waktu ada kesusahan atau pada waktu keperluan penting. Selain dari itu, saya sudah tinggalkan membaca do’a qunut, bolehkah?

Jawab : Sebenarnya qunut itu, hanya boleh dikerjakan pada waktu kesusahan, seperti yang diriwayatkan:

 

قال أَنَس رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ النَّبيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا حِينَ قُتِلَ الْقُرَّاءُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَزِنَ حُزْنًا قَطُّ أَشَدَّ مِنْهُ.

Telah berkata Anas: Bahwa Nabi saw. Pernah berqunut sebulan, waktu terbunuh ahli-ahli pembaca al-Qur’an, (Berkata Anas): tidak pernah aku lihat Nabi berduka cita sangat, sebagaimana dukacitanya di waktu kematian itu. (S.R. Bukhari)

 

Selain dari itu, ada beberapa keterangan yang semuanya atau sejumlahnya menunjukkan bahwa qunut itu, dikerjakan di waktu ada kesusahan saja.

            Adapun yang lain daripadanya, maka tidaklah ada keterangan yang menunjukkan kepada sunnatnya. H.M.A. (A. Hassan, dkk, Soal Jawab Tentang Berbagai Masalah Agama, Jilid 1-2, Bandung; CV. Diponegoro, cet. Ke-XV, 2007, h. 129-138)

Kontributor: abu akyas

Ilustrator: Raka Ahsan Fauzi.

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan

Lebih baru Lebih lama