ASLUN MIN USULIL ISLAM

KHUTBAH PERTAMA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ.

عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: الطُّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْمَانِ، وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانَ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأَنِ –أَوْ تَمْلأُ- مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعُ نفْسَهُ فَمُقْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا. رواه مسلم

Dari Abu Malik al-'Asyari, ia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda, 'Bersuci itu bagian dari iman, Alhamdulillaah memenuhi timbangan, Subhanallah dan Alhamdulillaah memenuhi langit dan bumi, salat itu cahaya dan Qur'an itu hujjah yang menguntungkan kamu atau yang merugikan kamu. Setiap manusia pagi bertransaksi, ada yang membebaskan dirinya (dari adzab) dan ada pula yang membinasakan dirinya'." Hr. Muslim.

Jamaah Jum'at yang dimuliakan Allah!

Ini adalah hadis yang agung, sebagai pokok yang mencakup di antara pokok-pokok agama Islam, dan mencakup berbagai hal yang penting dari kaidah-kaidah Islam. Begitu pendapat ulama (dalam kitab Syarah Muslim Nawawi).

Hadis ini dimuat di dalam kitab Thaharah bab keutamaan wudhu, hadis yang pertama. Yang dimaksud thuhur dalam hadis ini adalah wudhu atau mandi, karena keduanya merupakan pekerjaan yang menyebabkan seseorang menjadi suci. Wudhu dan mandi itu merupakan pekerjaan zhahir, sedangkan semua pekerjaan tidak sempurna jika tidak didasari dengan iman.

Di antara ulama ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan iman dalam hadis ini adalah shalat seperti firman Allah Ta'ala:

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ إِيْمَانَكُمْ ...

Dan Allah tidak menghilangkan pahala iman kamu (shalat kamu).

Karena itu (اَلطُّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْمَانِ) ialah wudhu bagian dari (sah) shalat. Shalat merupakan pokok dari segala ibadah dalam Islam, maka jika shalat sudah ditinggalkan, maka hilanglah pokok dari segala ibadah.

Shalat merupakan ciri utama dari pelaksanaan syariat Islam, karena itu jika shalat sudah ditinggalkan, maka hilanglah ciri utama dari pelaksanaan syariat Islam itu.

Shalat adalah sujudnya hamba kepada yang Mahasuci, karena itulah wajib dilakukan dalam keadaan suci. Shalat, cahaya dunia akhirat.

Tahmid adalah pernyataan yang lahir dari pengakuan yang ikhlas, bahwa segala puji itu bagi Allah, karena hanya Allah yang Maha Terpuji itu dalam segala hal-Nya.

Sedangkan tasbih pernyataan Mahasuci-Nya Allah dari segala kekurangan, karena Mahalebih dalam segalanya. Allah Mahasuci dari segala syarikat, tidak butuh kepada bantuan makhluk dalam segala urusan-Nya, baik dalam penciptaan-Nya, penetapan aturan-Nya, kebijaksanaan-Nya, begitu juga dalam menetapkan pahala dan siksa-Nya dan dalam segala urusan-Nya.

Karena itu jika hilang makna tahmid dan tasbih dalam jiwa seorang hamba, maka hilanglah akidah yang sehat dari hamba itu.

Shadaqah adalah keterangan atau bukti dari kejujuran atas pengakuan iman seorang hamba, maka dengan menshadaqahkan hartanya, ia telah membuktikan kejujuran terhadap pengakuannya itu. Dan shadaqah itu akan menjadi keterangan pula di hari kiamat, saat dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah tentang hartanya, darimana ia mendapatkan dan kemana dikeluarkannya.

Sabar adalah sumber cahaya. Sabar, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, kapan pun dan di mana pun setiap hamba wajib bersabar.

Sabar mencakup dalam segala urusan akidah, pelaksanaan ibadah maupun dalam muamalah, hingga membalas kejelekan orang dengan kebaikan sangat dibutuhkan kesabaran. Hal ini tidak bisa dilakukan, kecuali oleh orang yang mendapatkan bagian yang besar.

Allah memerintahkan bersabar dan terus dalam kesabaran.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Wahai orang-orang  yang beriman, bersabarlah dan hadapilah mereka dengan kesabaran, dan buatlah persiapan, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat kemenangan. Qs. Ali Imran: 200.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ.

KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ.

Jamaah Jumat Rahimakumullah!

Alquran adalah hujjah yang menguntungkan apabila digunakan sebagaimana mestinya, ia sebagai hujjah naqliyyah (Alquran dan hadis) yang kuat dan pasti untuk segala urusan dan menjadikan tenang dan tentram bagi setiap hamba yang menggunakan Alquran sebagai hujjah dalam setiap amalnya di dunia ini, dan akan menjadi hujjah (pembela) bagi pembawanya saat menghadapi hisaban di hari akhirat kelak.

Sebaliknya, jika Qur'an hanya dijadikan alat untuk kepentingan dunia, sungguh besar dosanya, dan betapa berat beban yang harus dipikul kelak pada hari pertanggungjawaban.

Aktivitas hidup dari sejak mulai bangun, merupakan transaksi dengan Allah. Apakah ia akan tukarkan hidupnya dengan pahala dari Allah dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala cegahan-Nya, ataukah ia akan tukarkan dengan azab-Nya yaitu dengan melaksanakan segala kehendak nafsunya. Kita semua telah diberi kemampuan untuk menentukannya.

Itulah pokok-pokok dari bagian kaidah-kaidah Islam yang merupakan perdagangan yang sangat menguntungkan bagi pelakunya dengan keuntungan yang berlipat ganda. Bukankah keuntungan yang hakiki inilah yang menjadi tujuan utama setiap hamba?.

Oleh: KH. Zae Nandang (Ketua Dewan Hisbah PP PERSIS)

Ditulis ulang oleh: Hanafi Anshory

Sumber: Majalah al Qudwah No. 61 Rabiuts Tsani 1426 H/ 2005 M hlm. 53-57.

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan

Lebih baru Lebih lama