Ustadz Anggi Yana, anggota Pimpinan Cabang Pemuda Persatuan Islam Pangalengan berhasil meraih juara ke-3 pada perlombaan Fahmul Qur'an (Pemahaman terhadap Al-Qur'an) pada perhelatan Temu Ilmiah dan Ta'aruf Nasional 2024.
Ustadz Anggi melaksanakan lomba secara daring (dalam jaringan) pada hari Ahad, 15 September 2024, yakni beberapa hari sebelum pelaksanaan acara puncak pada 26-29 September 2024.
Ustadz Anggi melaksanakan daring di halaman parkir Rumah Sakit Hermina Soreang, karena ketika itu al-Ustadz tengah berjuang bersama istri tercinta demi kesembuhan sang anak semata wayang tersayang.
Proses lomba Fahmul Qur'an tersebut dapat diakses di sini https://youtube.com/live/o71SivdDR4g?feature=share
Ahad, 15 September 2024 kala itu Ustadz Anggi berjuang antara dua tanggung jawab besar, yakni sebagai ayah sekaligus sebagai Kontingen Fahmul Qur'an PC Pemuda PERSIS Pangalengan. Keduanya ia laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Grup WhatsApp Pemuda PERSIS Pangalengan menjadi saksi bagaimana Ustadz Anggi disemangati oleh para sahabat. Ustadz Anggi pun berujar, "Ngaderegdeg lapar, tunduh. can di kopian. Sok sieun salah mencet we🙈Alhamdulillah tos jongjon amanah ti panitia tos dilaksanakan. Hapunten kana sagala rupi kakiranganna🙏🏻😇🤩." (Badan saya bergetar karena menahan lapar, mengantuk pula dan belum sempat menyeduh kopi. Saya takut salah menentukan jawaban, Alhamdulillaah, sekarang sudah tuntas, amanah dari panitia telah terlaksana. Mohon maaf atas segala kekurangan).
Konon kabarnya, Ustadz Anggi sempat salah menjawab kuis Fahmul Qur'an tersebut hingga menyebabkan terpental menjadi juara ke-3 itu karena terselang menjawab pertanyaan seseorang yang tidak dikenal saat daring di halaman parkir RS Hermina Soreang.
"Pa maaf, kalau ruang IGD di sebelah mana?". Inilah pertanyaan yang sekejap mata membuyarkan pertanyaan pada kuis Fahmul Qur'an Ustadz Anggi. Qodarulloh...
Kisah Ustadz Anggi memberikan pelajaran bahwa memang tidak ada orang yang benar-benar sibuk dan benar-benar santai, namun yang ada adalah skala prioritas dan pengaturan waktu.
Seenaknya saja Antum mengatakan, "Afwan ana sibuk!", seolah-olah perjuangan ini hanyalah kumpulan para pengangguran. Demikian nasihat guru kita.
Wallahu A'lam.
Tim Kontingen PC Pemuda PERSIS Pangalengan.
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan