Amanah bagi internal PERSIS dari Prof. Atip Latipulhayat (Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Wakil Ketua PP PERSIS)
- Saya berangkat dari PERSIS dan amanah ini adalah amanah PERSIS.
- Secara pribadi saya lebih cocok di Pendidikan Tinggi, namun karena ini tugas Jamiyah, maka saya harus siap.
- Saya harus belajar namun tidak lebih dari satu bulan, hari ini genap satu bulan, maka ke depan saya bukan belajar lagi.
- Pendidikan PERSIS adalah mitra pemerintah.
- Kurang dari sepekan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah road show, diawali kepada ormas-ormas Islam sebagai penyelenggara pendidikan sejak dulu.
- PBNU menjadi ormas awal dikunjungi, selanjutnya ke PGI, PERSIS dan Muhammadiyah.
- Diskusi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, di antaranya perihal PPDB, zonasi, Kurmer, dan lain sebagainya.
- Prof. Atip Latipulhayat difokuskan pada pendidikan menengah oleh Menteri Pendidikan, tetapi bukan berarti tidak membicarakan pendidikan level lain.
- Tolong dirumuskan kolaborasi Wakil Menteri dengan lembaga pendidikan.
- Anggaran bagi kementerian Pendidikan hanya 12% dari anggaran negara.
- Penguatan literasi dimohon oleh Presiden.
- Program pembangunan dari PUPR dipindahkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, tinggal memindahkan Perpres.
- Program Makan Gizi Gratis akan digulirkan. Salahsatu perangkat pendukungnya adalah pembangunan ruang makan.
- Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana Makan Gizi Gratis, bukan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.
- Beban administrasi guru akan dirampingkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
- Telah dirapatkan agar bagaimana petugas P3K dapat ditugaskan di lembaga swasta.
- Mohon pengawasan dan mohon usul dan saran untuk perbaikan pendidikan di negeri ini.
Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung. Rabu, 20 Nopember 2024.
Kontributor: Hanafi Anshory.
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan